KARAWANG- Kenaikan harga BBM menuai aksi penolakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Karawang.
Sejumlah massa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), melakukan aksi long mach ke kantor DPRD Kabupaten Karawang dengan menyampaikan tuntutan sebagai berikut:
1. Menuntut kebijakan alternatif dari Pemerintah agar masyarakat tidak terperosok dalam jurang kemiskinan serta mempertegas fungsi pengawasan pemulihan kemiskinan ekstrem dan kenaikan harga BBM.
2. Mempertanyakan kebijakan Peraturan Daerah yang terkesan ugal-ugalan seperti kejelasan RPJMD, Perda RT/RW, kekosongan kabatan OPD dan pemulihan ekonomi Kabupaten Karawang.
Massa Aksi diterima langsung oleh Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Karawang, Suryana, SH. dan Anggi Rostiana Tarmadi, A.Md. didampingi Anggota DPRD Kabupaten Karawang, dr. Ata Subagja Dinata, Selasa (13/9/2022).
Massa aksi juga meminta agar DPRD Kabupaten Karawang menyampaikan surat rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM untuk disampaikan kepada Pemerintah Pusat.
Sementara, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pimpin pelaksanaan pengamanan aksi unjuk rasa dari PMII di gerbang Kantor DPRD Kabupaten Karawang. Selasa (13/09/2022).
Selain menjaga kondusifitas aksi unjuk rasa tersebut, Kehadiran Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono di tengah-tengah aksi massa PMII mampu membawa suasana humanis dan menyejukkan situasi para pendemo.
Hal tersebut terbukti dengan adanya mahasiswa yang meminta foto selfi kepada Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono bahkan tak ada jarak.
Namun Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono tetap menghimbau dalam menyampaikan aspirasinya, para Mahasiswa tetap menjaga kondusifitas.(lop)
