KARAWANG- Jelang memasuki tahapan masa kampanye, Panwaslu Kecamatan Rengasdengklok dan Jayakerta menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dikalangan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut turut mengundang narasumber dari Mantan Ketua KPU Karawang, Ihsan Indra Putra, dan Direktur Lembaga Kajian Politik dan Publik, Didi Suheri.,M.Sos
Ketua Panwaslu Kecamatan Rengasdengklok, Yayah Nerawati mengungkapkan kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya menekan angka pelanggaran pemilu.
“Kami mengundang dari berbagai elemen masyarakat, baik dari kalangan ormas, tokoh agama, komunitas hobi, kelompok disabilitas, keterwakilan perempuan dan juga dari pemilih pemula, ada 30 orang,” kata Yayah, Senin (23/10/2023)
Menurut Yayah, penting melibatkan elemen masyarakat untuk turut mengawasi pemilu, karena mengingat SDM pengawas sangatlah terbatas.
“Pemilu ini bukan hanya hajat KPU maupun Bawaslu, tetapi juga hajat kita semua, harapan nya Bapak Ibu yang hadir disini ketika pulang nanti bisa menularkan nilai-nilai positif kepada masyarakat agar Pemilu bisa berjalan dengan jujur dan adil,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Lembaga Kajian Politik dan Kebijakan Publik, Didi Suheri, M.Sos turut mengapresiasi langkah Bawaslu Karawang yang terus menggencarkan sosialisasi partisipatif.
“Yang dilakukan Bawaslu Karawang sudah tepat, jadi paradigma nya sekarang itu, keberhasilan Bawaslu itu bukan dilihat dari seberapa banyaknya kasus yang berhasil ditindak oleh Bawaslu, tetapi semakin sedikit pelanggaran pemilu, semakin berhasil Bawaslu, berarti sosialisasi nya berjalan dengan baik,” kata Didi.
Lebih lanjut, Alumni Mahasiswa Magister Ilmu Politik UNAS Jakarta itu menambahkan di sepanjang jalan banyak spanduk caleg yang melanggar aturan Pemilu.
“Masih banyak spanduk caleg dengan ajakan coblos no sekian misalnya, bertebaran di sepanjang jalan di Karawang, padahal jelas, masa kampanye baru dimulai tanggal 28 November-10 Februari 2024. Saya kira Bawaslu Karawang tidak perlu segan lagi untuk menurunkan ratusan spanduk, kalau mereka para Caleg masih saja membandel,” jelasnya.(dmr)
