KARAWANG- Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mengadakan kegiatan gerakan masyarakat dengan mengundang Saka Bhakti Husada se-Kabupaten Karawang dalam penerapan Germas.
Gerakan masyarakat (Germas) hingga saat ini masih belum diterapkan sepenuhnya di wilayah Kabupaten Karawang. Tujuan Dinas Kesehatan mengundang agar germa tersebut dapat diterapkan dari anak-anak. Setelah anak-anak berhasil menerapkan, maka orangtua pun akan mengikuti.
“Tujuan kami mengajak Saka Bhakti Husada agar mereka dapat mengajarkan kepada anak-anak dan menerapkan di lingkungannya terlebih dahulu,” ujar dr Malla, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Aula Dinkes, Kamis (9/12).
Dikatakan dr Malla, tujuh indikator yang menjadi Germas. Pertama diadakan kamar mandi. Sekarang sebagian besar masyarakat masih melakukan buang air besar dan kecil di sawah atau pun kebun.
“Indikator Germas itu ada tujuh, salah satunya pengadaan jamban karena masih ada warga yang buang hajat sembarangan,” ungkapnya.
Indikator selanjutnya yakni dengan tidak merokok. Adanya ruangan yang di bebaskan merokok seharusnya tidak diperlukan. Hal ini dikarenakan agar masyarakat dapat perlahan mengurangi rokok.
“Memiliki ruang bebas merokok seharusnya memberikan contoh yang baik,” paparnya.
Dirinya berharap, dengan memberikan sosialisasi melalui Saka Bhakti Husada Karawang ini bisa juga mengedukasi kepada masyarakat, terutamanya dalam budaya gerakan masyarakat supaya bisa berprilaku hidup sehat.
“Semoga harapan dari kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya tentang kesehatan, terutama budaya gerakan masyarakat hidup sehat,” pungkasnya.(dmr)
