KARAWANG- Sejumlah Organisasi Pers yang tergabung dalam Forum Jurnalis Karawang (FJK), mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Karawang, Kedatangan Jurnalis Karawang ini diterima Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syaripudin, beserta jajarannya, Akmal dari Fraksi Partai Golkar dan Masykur dari Fraksi Pangkal Perjuangan.
Turut hadir perwakilan OPD Karawang, Kabid IKP, Bagja, mewakili Diskominfo Karawang, Hary dari Disdikpora Karawang dan Jhony dari Koni Karawang.
Presidium FJK sekaligus Ketua DPC Media Online Indonesia (MOI), Latifudin Manaf dalam rapat tersebut mengungkapkan, kedatangan FJK dalam RDP dengan DPRD Karawang untuk mendorong usulan agar Pemkab Karawang melalui Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Karawang memploting anggaran untuk peningkatan kompetensi SDM wartawan Karawang dan peningkatan kesehatan insan pers Karawang.
“Peningkatan SDM insan pers Karawang bisa melalui kegiatan UKW yang diperluas, bimtek, seminar, workshop dan sebagainya. Sementara peningkatan kesehatan insan pers bisa melalui semacam Festival Olahraga khusus insan pers. Untuk teknisnya OPD mana yang akan melaksanakan dua program usulan FJK, kami serahkan kepada DPRD Karawang,” ungkap Latif, Jumat (18/8/2023).
Latif menambahkan, pers sebagai pilar keempat demokrasi harus diperkuat keberadaannya. Ungkapan pilar keempat bagi insan pers tidak sekedar ungkapan semata tanpa ada upaya perhatian dan dukungan dari legislatif dan eksekutif.
“Sama halnya dengan legislatif dan eksekutif yang merupakan bagian dari pilar demokrasi, tanpa didukung dengan anggaran yang memadai tentu akan sulit mengoptimalkan kinerjanya. Jika pers kuat, maka demokrasi akan hebat,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi IV, Asep Syaripudin mengatakan, pihaknya turut mendorong kepada Diskominfo Karawang agar mengakomodir usulan FJK soal peningkatan kompetensi SDM Jurnalis Karawang dengan cara mendesain program kegiatan untuk Tahun Anggaran 2024.
“Bila memang (anggaran) kurang, ya tinggal ngobrol lagi usulkan kenaikan pagu. Teman-teman di legislatif insyaAllah bisa mengawal program itu. Yang penting tinggal sampaikan ke kami berapa sih anggaran realnya untuk program peningkatan kompetensi SDM insan pers, lalu kami dorong agar rencana anggaran itu bisa direalisasikan,” jelas Ibe sapaan akrabnya.
Masih Ibe menambahkan, sementara untuk peningkatan kesehatan insan pers melalui festival olahraga, lanjutnya, pihaknya menyarankan agar program itu bisa dilaksanakan melalui Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat (Kormi).
“Karena kalau masuk ke bidang olahraga prestasi dan olahraga pendidikan sepertinya festival olahraga insan pers enggak bisa masuk kesitu. Tinggal selanjutnya FJK dan Kormi dengan difasilitasi Disdikpora ngobrol bareng apakah program itu bisa dilaksanakan melalui Kormi atau tidak. Intinya kami sangat mendukung dua usulan FJK dan kami pastikan akan mengawal usulan itu terealisasi,” pungkasnya.(red)
