KARAWANG- Resmikan Soft Opening Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang, Bupati Karawang meminta pelaksanaan Grand Opening Pasar Proklamasi Dengklok dipercepat.
Dalam pelaksanaan Soft opening tersebut turut dihadiri langsung oleh Bupati Karawang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUPR Kabupaten karawang, serta Direktur Utama PT. Visi Indonesia Mandiri dan perwakilan dari PT KAI.
Selain peresmian Soft Opening, pada kegelaran acara tersebut juga dilakukan penandatanganan kredit pembiayaan kios dengan Bank BRI, pemberian door prize serta penyerahan sertifikasi izin Hak Guna Usaha (HGU) kepada pembeli kios yang sudah melunasi angsuran.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dirinya meminta, dalam progres Grand Opening Pasar Rengasdengklok dapat dilaksanakan sesegera mungkin.
“Harapan saya tidak lama setelah soft opening ini, ada grand opening pasar proklamasi Rengasdengklok,” katanya, Rabu(12/10/2022) .
Cellica menilai baik atas progres pembangunan pasar proklamasi yang dikerjakan oleh pengembang. Sebab pembangunan pasar di Rengasdengklok ini sudah melewati suatu proses yang panjang. Kemudian dia berharap PT VIM dapat meyakinkan agar pedagang dan pembeli di Pasar Proklamasi ini merasakan kenyamanan.
“Tugas kami adalah mendukung semua proyeksi pembangunan,” kata Cellica dalam sambutannya.
Lanjutnya, Ia juga mengatakan bahwa untuk kedepannya, pihaknya akan bangun Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C di Rengasdengklok, Karawang. Dengan besar anggaran Rp.240 Miliar.
“Pematangan lahan tahun ini sudah saya tandatangani 30M untuk ditahun ini dan kurang lebih 240M selesai Insyaa Allah di tahun 2024.” tuturnya.
Kemudian, pada kesempatan tersebut juga, Direktur Utama PT. VIM, G. Samuel Sam menyampaikan bahwa, sampai saat ini baik los dan kios di Pasar Proklamasi Rengasdengklok dari 928 unit sudah 633 unit yang sudah dipesan oleh pedagang.
“Saat ini masih dalam proses pengajuan kreditnya kepada Bank Mitra pembayaran. Dan sebagai jaminan, kita saat ini sudah ada 409 unit sertifikat pecahan dari surat sertifikat HGB Induk yang akan diserahkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karawang kepada pihak PT.VIM,” ujarnya.
Kemudian, Ia juga mengimbau kepada para pedagang yang akan mengisi Pasar Proklamasi Rengasdengklok Karawang untuk segera menyelesaikan berkas administratif kredit pembiayaan kios dan los kepada Bank mitra pembayaran agar proses pengajuan kreditnya bisa berjalan dengan lancar.
“Karena salah satu syarat utama untuk mengisi Pasar Proklamasi Rengasdengklok harus sudah lunas atau sudah akad kredit dengan pihak perbankan. Jadi diharapkan dari simbolis penandatangan akad kredit pembiayaan hari ini, akan ada keberlanjutan oleh para pedagang lainnya,” paparnya.
Sementara itu Manager PT VIM Agung Djajadiputra meminta pedagang agar segara melakukan akad kredit, hal itu sebagai bukti keseriusan pedagang untuk menempati tempat usaha di pasar Proklamasi. Kata dia, akad kredit juga untuk meringankan tanggungjawab pedagang kepada bank.
“Kalau BI Checkingnya kurang bagus atau ditolak. Pasti akan dicarikan solusinya dengan PT VIM,” katanya.
Agung mengaku optimis bahwa tahun ini Pasar Proklamasi sudah mulai ditempati. Kata dia, pedagang sudah difasilitasi oleh pihak bank dengan pinjaman tanpa DP, tinggal dipenuhi saja untuk persyaratannya.
“Jangan ada alasan tidak disetujui, kita cari jalan keluarnya. Jangan sampai menyalakan Pemda atau PT VIM,” pungkasnya.(rls)
