KARAWANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karawang melakukan jemput bola untuk permintaan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA). Dimana titik lokasi pelayanan bisa sampai 200 hingga 300 permohonan di setiap Kecamatan.
Dimana sepanjang tahun 2022 hingga Oktober sekitar 30 sampai 35 ribuan yang sudah masuk dalam proses pembuatan sementara yang sudah terbit itu sekitar 20 ribuan KIA.
“Animo tinggi, dimana 12.758 anak mengajukan pembuatan KIA disaat program Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten),” ujar Bambang, Kepala Disdukcapil Karawang saat ditemui di ruangannya, Rabu(02/11/2022).
Dari total 80 ribu anak yang ditargetkan, ia harapkan 40 persen anak dapat mengantongi KIA di tahun ini.
“80 ribuan anak yang kita akan terbitkan KIA. Posisi hari ini 34 sampai 35 persen. Kita targetkan sampai akhir tahun ini 40 persen,” ujar Bambang.
Dalam KIA, informasi yang tertera meliputi nomor induk kependudukan (NIK), foto anak (5-17 tahun), nama orangtua dan alamat rumah.
“KIA ini menjadi identitas sang anak, misal sewaktu-waktu dia tersesat atau mengalami peristiwa buruk, nah ketika dia bawa KIA di tasnya itu kan bisa terlacak,” kata Bambang.(kna)
