KARAWANG– Perum Bulog Divisi Regional Kabupaten Karawang menyiapkan 20 ton beras untuk operasi pasar murah.
“Operasi pasar bertujuan untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Kami siapkan 20 ton per titik,” kata Kepala Sub Divre Perum Bulog Karawang Yuliani Alzam, Rabu (20/9/2023).
Ia mengatakan operasi pasar murah sering dilakukan melalui program gerakan pangan murah, yang digelar secara bergiliran di 30 kecamatan sekitar Karawang.
Selama beberapa bulan terakhir, gerakan pasar murah digulirkan di setiap pekan dengan menyiapkan sekitar 10 ton beras. Namun, setiap kegiatan itu, beras sebanyak 10 ton yang disediakan tidak pernah habis.
Kali ini, operasi pasar murah akan kembali diintensifkan dan akan digelar di beberapa titik sekitar Karawang seperti di wilayah Telukjambe, Cilamaya, dan lain-lain.
Yuliani menyampaikan kini pihaknya masih melakukan persiapan terkait akan digelarnya operasi pasar murah, yakni berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Saya masih berkoordinasi dengan Pak Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengenai rencana operasi pasar murah beras,” katanya.
Ia memastikan kalau operasi pasar murah beras di wilayah Karawang segera digelar dalam waktu dekat.
“Kami berusaha minggu ini akan digelar operasi pasar murah. Tapi, paling telat, operasi pasar murah digelar pada minggu depan. Kami masih berkoordinasi dengan instansi terkait,” katanya.
Rencananya, pada operasi pasar murah nanti Bulog menyiapkan 20 ton beras, yang dijual dengan harga Rp10.500 per kilogram.
“Nanti (saat operasi pasar murah) akan disiapkan 10 ton beras terlebih dahulu. Tapi, nanti akan dilihat di lapangan ya. Jika warga antusias, akan ditambah 10 ton beras lagi,” tandasnya. (*)